Senin, 25 Agustus 2014

Assalamualaikum Wr Wb...

Sebenarnya yang saya maksudkan dari sebuah kebencian pada sebuah CINTA. Pasti semua orang yang mendengarkan kata itu pasti tau. Yaa cinta, satu kata tapi mempunyai banyak ma'na, ada yang mengatakan cinta itu indah, cinta itu menyakitkan, cinta itu yang membuat kita menangis, cinta itu manis dan banyak hal yang sudah diartikan oleh kebanyakan orang. Saya juga pernah merasakan yang namanya cinta hanya dua kali, yang pertama saya mencintai seorang pemudah yang sangat sesuai dengan tipe yang saya inginkan, sampai kita menjalin hubungan beberapa tahun dan tanpa ada tanda apa-apa dia meninggalkan saya untuk selama-lamanya, dia meninggal dunia akibat sakit yang sejak dulu dia derita, yaa dia derita penyakit infeksi paru-paru. Dia tanpa memberi tahu saya soal apa yang selama ini dia rasakan, dan tanpa pesan apapun untuk saya. Semenjak saya kehilangan sesosok dari dia, saya drop, jujur saja saya tidak bisa move on dari kekasih saya yang sudah tenang dialam sana.
Setelah satu tahun berlalu saya bertemu satu sosok yang saya kagumi, yaa saya kagumi semua yang ada pada dirinya. Awalnya saya gak ada niat ingin mengenalnya lebih jauh tapi entah mengapa sejak saya berkenalan sama dia dan kita juga sering merbagi pengalaman dan lama kelamaan saya bersahabat dengan dia, dan entah lama kelamaan saya menpunyai fell kepadanya tanpa aku sadari saya merasakan yang namanya jatuh cinta. Tapi cinta ini benar-benar gak benar karena pemudah itu sudah mempunyai calon istri, saat itu aku benar-benar binggung, entah saya harus berbuat apa, apa saya harus melupakannya atau bahkan saya harus berjuang untuk mendapatkan cintanya, saya sangat senang bisa dekat dengannya, kita sering bgt tertawa-tertawa, dan akhirnyapun kita saling nyaman. Tanpa berfikir panjang saya bilang kepemudah itu kalau saya mempunyai fell kepadanya, saya cinta kepadanya. Saat itu saya hanya berbicara melewati hp saja dan pemudah itu berkata kalau hubungannya tidak semulus dulu, pemudah itu merasa terganggu dengan calonnya itu. Tanpa ia menyadari bahwa ia memberikan harapan kepada saya untuk mendapatkan hatinya, dan saat itupun hubungan kami sangat dekat dan bahkan lebih dekat dari pada hubungannya dengan calonnya. Saya pernah berfikir apa tindakan saya ini benar? apakah saya sudah merusak hubungan orang lain?. Dan sejak munculnya pikiran itu saya sadar saya harus menjauhin pemudah itu karena saya tidak mau dibilang wanita perusak hubungan orang. Oke fix saya menjauh.
Tidak lama kemudian ia menelfon saya bahwa hubungannya sama calonnya sudah berakhir, waahh kalau orang yang masih cinta kalau ada kesempatan itu pasti dong dimanfaatin baik-baik. Okee setelah saya bertemu dengannya dan hubungan kita menjadi lebih dekat, dia menjanjikan banyak hal kepada saya. Dan kenapa saya mau mempercayainya karena semenjak saja mengenal ia, ia tidak pernah ingkar janji kepada saya. Apapun yang ia telah janjikan pasti ditepati, tanpa sengaja semua janjinya saya catat dibuku harian saya. Hubungan saya bersama ia tiba-tiba rengan karena mantan calonnya datang lagi di kehidupan kita. Saya masih ingin berjuang untuk mendapatkan hatinya dan ia juga pernah bilang bahwa saya sudah menanam benih cinta dihatinya, dan ia juga berkata bahwa ia akan menentukan pilihannya 2 tahun lagi. Dan tiba-tiba ia bilang bahwa ia memilih mantan calonnya itu hanya dengan alasan IA SUDAH LAMA KENAL DIA(mantan calonnya) sejak mendengar alasan yang benar-benar tidak masuk akal, membuat saya sangat benci kepada ia. Ia bukan aja menyakiti hati saya tapi juga menyakiti orang tua saya. Tanpa ada rasa bersalahnya kepada orang tua saya. Betapa gampangnya ia berbicara seperti itu tanpa tau apa yang sudah ia perbuat. Betul kata sahabat saya ''seorang yang kita kagumi itu biasanya orang yang lebih jahat dan kejih dari seorang musuh''.
Dan gara-gara perbuatannya yang membuat saya tidak percaya lagi kepada omongan laki-laki, yang membenci cinta, yang susah untuk membuka hati kepada lelaki lain. Saya tahu saya tidak boleh terlalu membenci cinta karena cinta itu tidak salah karena yang salah itu pelakunya. Tapi entahlah saya sangat susah untuk percaya omongan lelaki.

AKU SANGAT MEMBENCI PEMUDAH ITUUUU !!!!

*sepenggal mengalaman cerita cinta saya*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar